Rabu, 26 November 2014

Baby Blues



SINDROMA BABY BLUES PADA IBU BARU

Melahirkan adalah salah satu fase yang luar biasa atau istimewa bagi seorang perempuan. Karena fase tersebut bagi kebanyakan orang menjadi penanda kesempurnaan seorang wanita. Ketika melewati fase itu pasti banyak hal yang dirasakan oleh seorang ibu. Mulai  bahagia, cemas, terkejut, sedih, takut bahkan mungkin menyesal. Dan karena fokus perhatian banyak orang adalah pada si bayi baru (anggota baru), maka perasaan perasaan yang dialami ibu menjadi terabaikan. Pada kondisi tersebut si ibu merasa berjuang sendiri dan hal ini akan memicu terjadinya sindroma baby blues.

Baby blues adalah kondisi depresi ringan yang dialami ibu ibu setelah melahirkan. Gejalanya berupa gangguan emosi, sering menangis, murung, panik, mudah marah dan tersinggung, sering disertai gejala depresi seperti moody (mood yang berubah ubah, gangguan tidur, gangguan selera makan, juga gangguan konsentrasi dan lain sebagainya.

Kondisi ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama pasca persalinan dan cenderung memburuk pada hari ketiga atau keempat.

Beberapa faktor penyebab terjadinya baby blues :
  1. Faktor Fisiologis atau hormonal, perubahan kadar hormon yang dialami ibu baru melahirkan cukup berpengaruh pada munculnya sindroma baby blues.
  2. Faktor Psikologis, penyesuaian pada peran baru sebagai ibu, penyesuaian pada perubahan bentuk fisik ibu, serta penyesuaian penyesuaian yang lain terkait dengan perubahan yang dialami oleh ibu tentu saja membuat sang ibu mengalami tekanan dan gangguan emosi jika belum berhasil melakukan penyesuaian dengan baik.
  3. Faktor Genetik, ibu yang memiliki keluarga dengan riwayat depresi memiliki peluang besar mengalami baby blues atau kepribadian yang kurang matang, dimana akan mudah mengalami depresi jika mendapatkan tekanan
  4. Faktor Fisik, kelelahan fisik akibat proses persalinan dan kelelahan merawat bayi juga dapat menjadi pemicu munculnya syndrome baby blues.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengatasi sindroma baby blues, diantaranya :
  1. Beri Anda Waktu
  2. Bicaralah dengan seseorang yang mengerti anda (curhat)
  3. Keluar dan cari suasana baru
  4. Bergabunglah dengan support grup
  5. Beritahu suami apa yang harus dilkukannya
  6. Terimalah bantuan orang lain
  7. Cukup tidur
  8. Janga terlalu perfectionist
  9. Nikmati pekerjaan anda
  10. Berolahraga
  11. Makanlah makanan yang sehat
  12. Jaga diri dan cintai diri anda


Referensi :
Baby Blues, Mengenal Penyebab,Mengetahui Gejala dan Mengantisipasinya,dr. Soffin Arfian,SpOG,Metagraf-Solo 2012.
Mengenal dan Mengatasi Baby Blues Syndrome, Bidanku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar