Selasa, 31 Maret 2015

Ayah dalam pendidikan anak..



Ayah…kau sangat berarti…


Berbicara tentang pendidikan anak, tidak pernah ada habisnya dan objek utama selain anak adalah keterlibatan orang tua dalam mendidik ananda. Pendidikan, tidak hanya berbicara lembaga formal. Tapi juga berkaitan dengan perang orang-orang sekitar ananda, lingkungan, serta komitmen orang tua pada pendidikan ananda. Pesan Ki Hajar Dewantara : “Pokoknya pendidikan harus terletak dalam pangkuan ibu bapa, karena hanya dua orang inilah yang dapat berhamba pada sang anak dengan semurni-murninya dan seikhlas-ikhlasny, sebab cinta kasihnya kepada anak-anaknya boleh dibilang cinta kasih tak terbatas.” (Pendidikan, 382)

Nah…ayah…ayah pun memiliki peran yang sangat signifikan dalam proses pendidikan ananda. Keterlibatan ayah sejak awal pada keberadaan dan kesejahteraan ananda memiliki dampak yang positif baik bagi ayah maupun bagi anak. Anak-anak yang cukup matang secara emosi, memahami bagaimana dan kapan mengekspresikan emosi secara tepat, dipengaruhi oleh keterlibatan ayah dalam proses pengasuhannya.

Ayah berperan sebagai figur, contoh dan panutan. Kehadiran ayah sangatlah penting bagi anak, bahkan sejak dalam kandungan. Ketika bayi mulai lahir, keterlibatan ayah dalam perawatan juga membuat terciptanya kelekatan hubungan antara ayah dan anak. Dan ini disinyalir akan membentuk karakter positif bagi ayah dan anak tersebut.

Ayah..juga berperan penting dalam menghapus buta huruf dini. Seorang ayah yang memiliki kesempatan dan waktu untuk membacakan sebuah cerita untuk anaknya akan merangsang anak untuk banyak bertanya, berdiskusi dan berkomunikasi. Hal inilah yang terpenting bagi perkembangan bahasa anak.

Dalam Islam, ayah memiliki peran pendidik dan penanggungjawab keluarga. Sebagai pendidik, ayah haruslah mengajak anak-anaknya untuk mengenal nilai-nilai, memberikan teladan bagaimana bersikap baik dan mengarahkan untuk menjadi pribadi yang nantinya mampu memberikan kemanfaatan bagi umat. Sebagai penanggungjawab, seorang ayah, bertanggungjawab sepenuhnya atas perilaku anaknya baik yang positif maupun yang negatif, secara hukum didunia dan diakhirat.

Jadi…seorang anak selalu membutuhkan sosok ayah..
Maka ayah…selalu jadi yang terbaik ya buat sang anak…
Semangaaattt...